Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani

02 - Rabi'ul Akhir - 1447 H
24 - 09 - 2025 M
05:49 AM
(Menurut kalender resmi Umm al-Qura)

[Untuk mengikuti tautan ke postingan asli pernyataan tersebut]
https://nasser-alyamani.org/showthread.php?p=484346
__________



Kami sampaikan kabar baik bagi umat Islam, dan umat Kristen yang damai yang paling dekat kasih sayangnya kepada umat Muslim, dan yang damai kepada Muslim diantara kaum Yahudi, dan Kami sampaikan kepada mereka semua kabar gembira dengan Al-Masih yang asli, Isa putra Maryam, agar mereka berhati-hati dan tidak mengikuti Al-Masih palsu yaitu Iblis setan yang terkutuk, yang hendak menyamar sebagai Al-Masih Isa putra Maryam dan mengaku bahwa dia adalah Tuhan, membenarkan ajaran palsu yang direncanakan untuk fitnah Al-Masih palsu oleh orang-orang Kristen ekstrem (musuh-musuh Al-Masih Isa putra Maryam dan ibunya, sebelum turunnya Al-Qur'an yang Mulia). Bukanlah hak Al-Masih Isa putra Maryam untuk mengatakan apa yang bukan haknya untuk dikatakan. Maka, hikmah menjaga Al-Masih sejati Isa putra Maryam beserta ibunya sudah berakhir, dan kami sampaikan kabar gembira tentang semakin dekatnya kebangkitan para hamba Allah yang sedang tidur dan terhormat (Utusan Allah, Al-Masih Isa putra Maryam dan ibunya yang suci Maryam putri Imran), karena mereka sedang tertidur di dalam Tabut Perjanjian, hadir di planet Bumi bersama seluruh dunia, dan Allah belum mematikan mereka. Bahkan, Allah telah mengangkat ruh mereka sebagaimana Dia mengangkat ruh orang-orang yang tidur. Dan sesungguhnya, Kami adalah orang-orang yang benar.



Atas nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Yang Maha Esa, Yang Maha Berkuasa. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilih khalifah Allah atas seluruh alam semesta, membenarkan firman Allah Ta’ala:


وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ ۗ مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ ۚ سُبْحَانَ اللَّهِ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ ﴿٦٨﴾ وَرَبُّكَ يَعْلَمُ مَا تُكِنُّ صُدُورُهُمْ وَمَا يُعْلِنُونَ ﴿٦٩﴾ وَهُوَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ لَهُ الْحَمْدُ فِي الْأُولَىٰ وَالْآخِرَةِ ۖ وَلَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ ﴿٧٠﴾ صدق الله العظيم [سُورَةُ القَصَصِ].

Maha Suci Allah Ta’ala, yang telah memilih Khalifah-Nya atas seluruh dunia (Imam Mahdi; Nasser Muhammad Al-Yamani) dan memberinya ilmu Kitab. Maha Suci Allah Ta’ala, Dia Maha Tinggi dan tidak membagi kekuasaan-Nya dengan siapa pun.

Kami sampaikan kabar gembira kepada umat Islam dan umat Kristen yang cinta damai, yang paling dekat kasih sayangnya kepada umat Islam, tentang semakin dekatnya kebangkitan para hamba Allah yang sedang tertidur dan terhormat (Rasulullah Isa putra Maryam, dan ibunya Maryam seorang yang siddiq dan suci putri Imran, sholawat dan salam atas mereka dan atas orang-orang di sekitar mereka, dan saya berserah diri dengan sebaik-baik penyerahan diri); karena mereka sedang tertidur di dalam Tabut Sakinah, dan ketika mereka – orang-orang yang dimurkai dari kalangan Yahudi – ingin membunuhnya, Allah menolongnya dengan Ruh Kudus (Jibril) dan para malaikat. Malam itu, sebelum orang-orang yang dimurkai itu tiba, Ruh Kudus (Jibril) dan para malaikat mendahului mereka dan membawa Tabut Sakinah. Ia menempatkan Rasulullah Isa Al-Masih putra Maryam, di lantai atas Tabut, dan menempatkan ibu-Nya yang suci, Maryam putri Imran, di lantai bawahnya. Allah menghentikan rencana jahat dari orang-orang yang dimurkai dan menjadikan mereka melihat tubuh tanpa ruh. Maka mereka membunuh tubuh itu dengan menusuknya menggunakan pedang, lalu menyalibkan kepalanya. Suatu rencana dari Allah agar orang-orang yang dimurkai itu mengira bahwa mereka telah membunuh Rasulullah Al-Masih Isa putra Maryam. Padahal mereka tidak membunuhnya, dan tidak pula menyalibnya, melainkan tampak demikian bagi mereka. Dan Allah mengingatkan hamba dan Rasul-Nya Al-Masih Isa putra Maryam tentang nikmat-Nya atas dirinya dan ibunya pada hari Allah membangkitkannya dari tidurnya, dan Dia mengumpulkan mereka bersama para tetangga mereka, para rasul (Ashabul kahfi), membenarkan firman Allah Ta’ala:

يَوْمَ يَجْمَعُ اللَّهُ الرُّسُلَ فَيَقُولُ مَاذَا أُجِبْتُمْ ۖ قَالُوا لَا عِلْمَ لَنَا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ ﴿١٠٩﴾ إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِي عَلَيْكَ وَعَلَىٰ وَالِدَتِكَ إِذْ أَيَّدْتُكَ بِرُوحِ الْقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ وَكَهْلًا ۖ وَإِذْ عَلَّمْتُكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ ۖ وَإِذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ بِإِذْنِي فَتَنْفُخُ فِيهَا فَتَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِي ۖ وَتُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ بِإِذْنِي ۖ وَإِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتَىٰ بِإِذْنِي ۖ وَإِذْ كَفَفْتُ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَنْكَ إِذْ جِئْتَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ إِنْ هَٰذَا إِلَّا سِحْرٌ مُبِينٌ ﴿١١٠﴾ صدق الله العظيم [سُورَةُ المَائـِدَةِ]

Mereka masih bersama kalian di dunia ini, dan mereka belum meninggalkan dunia ini. Mereka akan tetap di dunia ini hingga umat ini, yang terhitung di antara seluruh alam, dan Allah belum mematikan mereka. Bahkan, Allah telah mencabut ruh mereka sebagaimana Dia mencabut ruh orang-orang yang telah tidur. Dan Kami benar-benar membenarkan berita mereka dalam ayat-ayat Al-Qur'an yang mulia, dengan firman Allah Ta’ala:

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۚ قُلْ فَمَنْ يَمْلِكُ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا إِنْ أَرَادَ أَنْ يُهْلِكَ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ۗ وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ﴿١٧﴾ صدق الله العظيم [سُورَةُ المَائـِدَةِ]

Dan karena mereka masih bersama dunia di zaman umat ini, maka Allah Ta’ala berfirman:

فَمَنْ يَمْلِكُ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا إِنْ أَرَادَ أَنْ يُهْلِكَ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ۗ وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ﴿١٧﴾ صدق الله العظيم [سُورَةُ المَائـِدَةِ]

Sesungguhnya Rasulullah (Ilyas) dan para nabi muda (Idris dan Ilyasa’) yang merupakan saudara-saudara Ilyas, yang telah beriman kepada Tuhan mereka, maka Allah menambah petunjuk kepada mereka dan menjadikan mereka para nabi untuk menguatkan Rasulullah Ilyas, demikian pula mereka tidak menyadari apa yang telah dijawab Allah (Pendukung para Rasul-Nya dalam kehidupan dunia) kepada mereka. Maka dia membinasakan kaum mereka ketika kaum mereka hendak berkomplot melawan mereka setelah orang yang menyembunyikan imannya itu menyatakan imannya di hadapan kaumnya di tempat pertemuan, lalu mereka membunuhnya. Hanya dengan satu teriakan, mereka pun musnah. Begitu pula dengan Rasulullah Isa putra Maryam, tidak mengetahui apa yang diperbuat Allah kepada kaumnya setelah dia.

Adapun Rasulullah Nuh, beliau tahu bahwa Allah mengabulkan doanya, maka Dia menenggelamkan kaumnya. Demikian pula Rasulullah Sholeh tahu bahwa Allah mengabulkan doanya tiga hari setelah mereka membunuh unta betina, dan kemudian mereka ingin membunuhnya dan keluarganya, maka beliau tahu bahwa gempa bumi telah merenggut mereka. Demikian pula, Rasulullah Syu'aib, tahu apa yang dikabulkan Allah setelah kaumnya mengusirnya dan orang-orang yang beriman bersamanya dari kota mereka, dan gempa bumi telah merenggut mereka. Demikian pula Rasulullah Musa, dan saudaranya Harun sholawat dan salam menyertai mereka, tahu apa yang dikabulkan Allah bagi mereka. Ketika Fir'aun dan tentaranya ingin bersekongkol melawan Musa, saudaranya Harun, dan kaum mereka, Fir'aun dan tentaranya menenggelamkan mereka di laut di hadapan mereka.

Namun, Ashabul kahfi, Isa putra Maryam, dan ibunya, semoga Allah memberkahi mereka, juga tidak mengetahui balasan Allah kepada kaum mereka setelah Dia mengetahui rencana jahat kaum mereka. Kami tidak akan menanyakan kabar apa pun kepada mereka; melainkan, kami akan menceritakan kisah-kisah itu kepada mereka dengan sangat teliti, khususnya Ashabul kafi, Mereka tidak mengetahui apa yang telah dijawab Allah kepada mereka setelah musuh-musuh Allah dari kaum mereka hendak berbuat jahat terhadap mereka, akan tetapi Kami akan sampaikan kepada mereka berita itu seakan-akan khalifah Allah ada bersama mereka, dan Kami akan merinci berita itu kepada mereka, dan Kami tidak akan menanyakan kepada mereka berita itu, karena mereka sedang tidur, sementara kaum mereka telah berbuat jahat terhadap mereka, baik Ashabul kahfi maupun raqim itu Al-Masih Isa putra Maryam yang ditambahkan kepada mereka, dan ibunya yang shiddiqoh dan suci, yang tertidur seperti itu selama kejadian makar itu dan terus tertidur sampai waktu mereka terbangun dari tidur mereka, mereka tidak mengetahui apa yang dijawab Allah kepada mereka untuk memisahkan antara mereka dan kaum mereka, oleh karena itu mereka berkata:

لَا عِلْمَ لَنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ عَلَّٰمُ ٱلْغُيُوبِ [سُورَةُ المَائـِدَةِ:١٠٩]

Kemudian Kami ceritakan kepada mereka kisah-kisah itu dengan sebenarnya, sebagai tanda dari Allah bagi para utusan yang sedang tidur, dan Kami jelaskan kepada mereka kisah-kisah mereka dengan seizin Allah, dengan sangat teliti, seolah-olah Aku hadir bersama mereka. Allah menjadikan Al-Masih dan ibunya sebagai tanda yang menakjubkan bagi seluruh dunia,
sebagaimana Kami telah menjanjikan kepadamu (kedatangan) utusan Allah Isa putra Maryam (sebagaimana Dia menjadikan Ashabul Kahfi di antara tanda-tanda kekuasaan Allah sebagai sesuatu yang menakjubkan), Bahkan, Anda mendapati bahwa Al-Masih Isa putra Maryam, benar-benar disebutkan bersama Ashabul Kahfi, karena orang-orang Kristen tidak mengenalnya, begitu pula nenek leluhur mereka. Mereka mengira bahwa orang-orang Yahudi yang dimurkai-Nya telah membunuhnya. Sebaliknya, Allah mengangkatnya di dalam Tabut, dan Tabut itu ditempatkan di Masjid Tersembunyi—di dalam Gua Besar—yang dibangun setelah para Penghuni Gua ditemukan setelah mereka menghabiskan waktu pertama mereka, lalu mereka membangun sebuah masjid di dalam gua tersebut. Adapun Al-Masih Isa dan ibundanya, mereka dibesarkan di dalam Tabut Sakinah dan ditempatkan di masjid—di samping Ashabul Kahfi yang sedang tidur—yang dibangun dekat celah para Penghuni Gua, dan masjid di dalam gua tersebut, dan semuanya merupakan tanda-tanda kebesaran Allah yang menakjubkan.

Ashabul Kahfi adalah satu keluarga (satu rumah tangga), sehingga mereka bertiga, dan yang keempat adalah anjing mereka, karena anjing tersebut adalah anjing keluarga (tiga laki-laki bersaudara dalam rumah tangga). Adapun Al-Masih dan ibundanya, mereka adalah satu keluarga dan mereka berasal dari keluarga Imran sholawat dan salam tercurah atas mereka semua dan aku berserah diri dengan sebaik-baik penyerahan diri.
Bahkan, Anda akan menemukan berita tentang Isa Al-Masih putra Maryam, dalam sepuluh ayat pertama Surat Al-Kahfi, yang membenarkan firman Allah Ta’ala:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا ۜ ﴿١﴾ قَيِّمًا لِيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِنْ لَدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا ﴿٢﴾ مَاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا ﴿٣﴾ وَيُنْذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا ﴿٤﴾ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ ۚ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ ۚ إِنْ يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا ﴿٥﴾ فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِنْ لَمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا ﴿٦﴾ إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ﴿٧﴾ وَإِنَّا لَجَاعِلُونَ مَا عَلَيْهَا صَعِيدًا جُرُزًا ﴿٨﴾ أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا ﴿٩﴾ إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا ﴿١٠﴾
صدق الله العظيم [سُورَةُ الكَهۡفِ]


Salam kepada para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam

Saudara kalian Khalifah Allah atas seluruh dunia
Al-Imam Al-Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani